Semua hal yang perlu Anda ketahui tentang kereta cepat Hong Kong-Tiongkok Daratan

South China Morning Post
  • Ditulis oleh South China Morning Post

Gambar milik MTR

Membentang dari West Kowloon di Hong Kong hingga Shenzhen dan Guangzhou di Tiongkok Daratan, jalur kereta ini menawarkan koneksi super cepat ke berbagai tujuan.

Kereta cepat Hong Kong-Tiongkok Daratan

Apa yang dimaksud dengan kereta cepat?

Jalur kereta sepanjang 26 km yang mulai beroperasi pada tahun 2018 ini menghubungkan Hong Kong West Kowloon Station ke Shenzhen. Kereta cepat ini berjalan di bawah tanah melalui terowongan khusus, melintas di bawah Yau Tsim Mong, Sham Shui Po, Kwai Tsing, Tsuen Wan, dan Yuen Long. Ini adalah pilihan tercepat untuk transportasi darat lintas perbatasan antara Hong Kong dan Tiongkok Daratan.

Jalur ini juga terhubung langsung dengan jaringan kereta cepat Tiongkok Daratan di Shenzhen, yang menghubungkan Hong Kong dengan enam tujuan jarak pendek di bagian Guangzhou-Shenzhen dan beberapa stasiun di seluruh penjuru negeri, termasuk Beijing, Shanghai, Harbin, Kunming, dan Urumqi. Jika digabungkan, jalur kereta api Hong Kong dan Tiongkok Daratan membentuk jaringan kereta cepat terbesar di dunia.

Transportasi Hong Kong yang sangat baik menghubungkan Anda dengan kota-kota di seluruh GBA dengan mudah, dan panduan praktis kami menyediakan informasi lengkap untuk membantu Anda menjelajahi area ini.

Jadi, seberapa cepat perjalanannya?

Kereta cepat ini sanggup melaju dengan kecepatan 200 km/jam dan hanya membutuhkan waktu 48 menit untuk menempuh perjalanan dari Hong Kong West Kowloon Station ke Stasiun Guangzhou Selatan.

Di dalam kereta

Kereta Cepat

Setiap baris kursi dapat diputar dan setiap kursi dilengkapi dengan lampu, colokan listrik, dan layar tampilan video.

Penumpang di dalam kereta

Kereta Cepat

Jika penuh, setiap kereta akan mengangkut sebanyak 581 penumpang — atau setara dengan 117 gerbong yang masing-masing berisi lima orang.

Baca detail selengkapnya di South China Morning Post.